Serangan ransomware kini menjadi ancaman menakutkan bagi banyak bisnis, baik skala bisnis kecil hingga korporasi besar. Sekali saja serangan ransomware berhasil masuk, data penting bisa terenkripsi, operasional bisnis lumpuh, dan reputasi bisnis menjadi buruk. Namun yang dipertanyakan saat ini “kenapa banyak bisnis gagal mendeteksi ransomware sejak dini?”
Bukankah seharusnya sistem keamanan bisa mengenali ancaman siber sebelum semua terlambat tertangani?
Yuk, kita bahas penyebabnya dan bagaimana cara mencegah sebelum bisnis anda menjadi korban berikutnya.
1. Tidak Punya Sistem Deteksi Dini (Early Warning System)
Banyak bisnis yang masih mengandalkan antivirus standar sebagai pertahanan utama. Padahal, serangan siber modern tidak cukup dilawan hanya dengan antivirus. Tanpa EDR (Endpoint Detection and Response), threat hunting, atau threat intelligence, serangan siber bisa menyusup tanpa terdeteksi hingga akhirnya terlambat untuk ditangani.
2. Kurangnya Awareness dan Pelatihan Karyawan
Banyak serangan ransomware yang masuk hanya melalui email phishing, file berbahaya, atau link palsu. Namun, tidak semua karyawan paham akan tanda-tanda serangan tersebut. Tanpa adanya edukasi dan pelatihan rutin, manusia menjadi titik lemah yang paling mudah dimanfaatkan attacker.
3. Tim IT Terbatas dan Overload
Tidak semua perusahaan mempunyai tim IT yang besar dan fokus pada keamanan. Kebanyakan dari tim IT sibuk dengan urusan operasional harian, seperti maintenance, troubleshooting, hingga support.
Akibatnya? Aktivitas mencurigakan sering terlewat karena tidak ada waktu atau tenaga untuk melakukan monitoring keamanan secara proaktif.
4. Serangan Ransomware Semakin Canggih dan Tersembunyi
Ransomware pada zaman dahulu langsung aktif dan bisa merusak. Tapi serangan banyak ransomware yang bisa bersembunyi selama berminggu-minggu di dalam sistem. Mereka mempelajari jaringan, mencuri kredensial, lalu mengenkripsi data penting secara diam-diam dan tersembunyi. Inilah kenapa deteksi dini serangan siber menjadi sangat krusial.
5. Tidak Ada Incident Response Plan
Saat adanya tanda-tanda serangan siber muncul, banyak bisnis tidak tahu harus melakukan apa, karena tidak ada SOP dan tidak ada tim tanggap insiden, dan tidak ada tools untuk memantau serangan siber. Padahal, respons cepat bisa menjadi pembeda antara sistem pulih atau total lumpuh.
Berikut ini ada beberapa cara melindungi bisnis dengan mencegah serangan ransomware, yaitu:
Cybersecurity Education Platform
www.cyberacademy.idBug Bounty Platform and Penetration Testing
app.cyberarmy.idAutomated Security Testing Platform
www.helium.shPhishing Simulation Attack
www.cyberphishing.idCybersecurity Compliance Management Platform
www.datasecured.ioCyber Threat Intelligence Platform
www.darkradar.io