Dalam rangka memperkuat ketahanan keamanan siber nasional, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kembali mengambil langkah strategis dengan menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) bagi instansi pemerintah pusat.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dalam mengimplementasikan Peraturan BSSN No.4 Tahun 2021 tentang Tata Kelola Penanggulangan Insiden Siber, yang bertujuan membangun ekosistem keamanan siber nasional yang tangguh, responsif, da kolaboratif.
Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) atau dikenal dengan CSIRT (Computer Security Incident Response Team), merupakan tim internal dalam sebuah organisasi yang bertugas untuk mendeteksi, merespons, dan memulihkan insiden keamanan siber secara cepat dan efisien.
Dengan maraknya serangan siber seperti ransomware, phishing, dan serangan DDoS, keberadaan TTIS menjadi sangat krusial dalam melindungi data dan infrastruktur digital pemerintah.
Workshop ini bertujuan untuk:
CyberArmyID sangat mendukung inisiatif sebagai bagian dari pembangunan ekosistem keamanan siber indonesia yang adaptif. Sebagai mitra kolaboratif dalam pengembangan CSIRT nasional, kami percaya bahwa langkah preventif dan responsif terus diperkuat, terutama ranah pemerintah yang pegang infrastruktur kritis nasional.
Cybersecurity Education Platform
www.cyberacademy.idBug Bounty Platform and Penetration Testing
app.cyberarmy.idAutomated Security Testing Platform
www.helium.shPhishing Simulation Attack
www.cyberphishing.idCybersecurity Compliance Management Platform
www.datasecured.ioCyber Threat Intelligence Platform
www.darkradar.io